Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, fasilitas peribadatan di Bali mencapai 6.101 unit pada 2021. Mayoritas fasiltas peribadatan terbanyak di Pulau Dewata milik agama hindu sebanyak 4.565 unit.
Fasilitas peribadatan Hindu di Bali terdiri dari pura kahyangan tiga sebanyak 4.565 unit. Diikuti pura dang kahyangan sebanyak 180 unit dan pura sad kahyangan sebanyak 10 unit.
Berikutnya, fasilitas peribadatan milik agama islam di Bali tercatat sebanyak 765 unit. Ini terdiri dari 515 unit musala dan 250 unit masjid.
Kemudian, fasilitas peribadatan milik protestan di Bali yang terdiri dari gereja sebanyak 461 unit. Lalu fasilitas peribadatan milik Budha di provinsi ini tercatat sebanyak 69 unit.
Ada pula tempat peribadatan katholik sebanyak 49 unit. Sementara, ada 2 tempat peribadatan Konghucu di Bali.
Berikut rincian tempat peribadatan di Bali pada 2021:
Hindu
Pura kahyangan tiga: 4.565 unit
Pura dang kahyangan: 180 unit
Pura sad kahyangan: 10 unit
Total: 4.755 unit
Islam
Musala: 515 unit
Masjid: 250 unit
Total: 765
Protestan
Gereja: 461
Total:461
Budha
Vihara:
42 unit
Cetya: 15 unit
Tri dharma: 12 unit
Total: 69
Katholik
Gereja:32 unit
Kapel: 16 unit
Total: 49
Konghucu
Klenteng: 2
Total: 2
(Baca: Komposisi Umat Hindu di 34 Provinsi Indonesia, Bali Terbesar)