Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2024 sebesar 23,15%, sedikit naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 22,98%. Dengan jumlah penduduk 211.913 jiwa, terdapat 44.340 penduduk miskin di kabupaten ini.
Secara historis, persentase kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti mengalami fluktuasi. Pada periode 2010-2024, persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2010 sebesar 42,56%. Persentase terendah terjadi pada tahun 2023 sebesar 22,98%. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2012 sebesar 3,94%, sementara pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2019 turun 6,13%. Saat ini, Kabupaten Kepulauan Meranti berada di peringkat 43 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Seram Bagian Barat | 2005 - 2024)
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Riau yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki kondisi yang berbeda. Kabupaten Kuantan Singingi, Pelalawan, dan Rokan Hulu memiliki persentase kemiskinan lebih rendah, masing-masing sebesar 7,89%, 8,49%, dan 9,62%.
Kabupaten Kuantan Singingi
Dengan persentase kemiskinan 7,89%, kabupaten ini menduduki peringkat 312 secara nasional. Terdapat 25.560 jiwa penduduk miskin dari total 360.581 jiwa penduduk. Garis kemiskinan di wilayah ini adalah Rp 736.050 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 148,88 juta per tahun. Terjadi pertumbuhan penduduk sebesar 2,74%, namun terjadi penurunan angka kemiskinan turun 2,23%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Sorong | 2004 - 2024)
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten ini memiliki persentase kemiskinan 8,49% dan berada di urutan 289 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin mencapai 49.200 jiwa dari total penduduk 434.590 jiwa. Garis kemiskinan di Pelalawan adalah Rp 729.977 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 187,22 juta per tahun, tertinggi di antara kabupaten pembanding. Pertumbuhan penduduk mencapai 4,6%, dengan kenaikan angka kemiskinan 4,17%.
Kabupaten Rokan Hulu
Persentase kemiskinan di kabupaten ini adalah 9,62%, menempatkannya pada peringkat 249 secara nasional. Dengan jumlah penduduk 579.685 jiwa, terdapat 75.890 jiwa penduduk miskin. Garis kemiskinan di Rokan Hulu tercatat sebesar Rp 699.018 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita adalah Rp 95,45 juta per tahun. Kabupaten ini mengalami pertumbuhan penduduk sebesar 2,06% namun terjadi penurunan angka kemiskinan turun 1,03%.