Waspada! Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Rabu, 17 September 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (17/9/2025) pukul 08.41 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 8 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 122 detik.
(Baca: Kualitas Udara di Kota Besar Indonesia Buruk, Jauh dari Standar WHO)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 17 September 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 54 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 50-225 detik.
Kemudian, 9 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-8 mm dan lama gempa 48-114 detik serta 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter dan lama gempa 35-71 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.126 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.455 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara Indonesia Terburuk di ASEAN pada 2022)