Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Rabu (25/9/2024) pukul 09.26 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 12 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4,4 milimeter dan durasi 490 detik.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 25 September 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 4 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 2,9-7,4 milimeter dan lama gempa 161-603 detik.
Kemudian, 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9-29,6 milimeter dan lama gempa 23-675 detik serta 4 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2,2-4,4 milimeter dan lama gempa 10-13 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.053 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.689 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 699 kali.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)