Gunung Semeru Erupsi pada Selasa Malam, Tingkat Aktivitas di Level Awas
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Selasa (25/11/2025) pukul 00.53 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 10 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak (4.476 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Ini Provinsi yang Banyak Dilanda Banjir Awal 2025)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 25 November 2025 pukul 18.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 45 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 64-162 detik.
Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-10 mm dan lama gempa 29-107 detik serta 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 6-8 milimeter dan lama gempa 43-45 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 20 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 7.035 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.822 kali letusan.
(Baca: Korban Banjir di Bali, 9 Orang Meninggal Dunia (Rabu, 10 September 2025))