Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kelahiran total atau total fertility rate (TFR) Indonesia mencapai 2,18 pada 2020.
Artinya, seorang perempuan Indonesia rata-rata melahirkan sekitar 2 anak selama masa reproduksinya.
(Baca: Angka Kelahiran Anak Indonesia Terus Menurun)
Namun, angka kelahiran ini tidak merata jika dilihat di tingkat provinsi.
Pada 2020 ada 25 provinsi yang angka kelahirannya lebih tinggi dari rata-rata nasional atau di atas 2,18.
Sementara hanya ada 9 provinsi yang angka kelahirannya sama atau lebih rendah dari rata-rata nasional.
Angka kelahiran tertinggi berada di Nusa Tenggara Timur, sedangkan yang terendah di DKI Jakarta.
Berikut rincian angka kelahiran total atau TFR di seluruh provinsi Indonesia pada 2020, diurutkan dari yang tertinggi sampai terendah:
- Nusa Tenggara Timur: 2,79
- Papua: 2,76
- Papua Barat: 2,66
- Sulawesi Barat: 2,58
- Sulawesi Tenggara: 2,57
- Maluku: 2,52
- Sumatera Utara: 2,48
- Maluku Utara: 2,47
- Sumatera Barat: 2,46
- Nusa Tenggara Barat: 2,43
- Aceh: 2,42
- Kalimantan Utara: 2,35
- Kalimantan Barat: 2,33
- Sulawesi Tengah: 2,32
- Kalimantan Tengah: 2,31
- Kalimantan Selatan: 2,31
- Bengkulu: 2,3
- Gorontalo: 2,3
- Riau: 2,28
- Jambi: 2,28
- Lampung: 2,28
- Kepulauan Bangka Belitung: 2,24
- Sumatera Selatan: 2,23
- Sulawesi Selatan: 2,22
- Kepulauan Riau: 2,21
- Kalimantan Timur: 2,18
- Jawa Barat: 2,11
- Sulawesi Utara: 2,1
- Jawa Tengah: 2,09
- Bali: 2,04
- Banten: 2,01
- Jawa Timur: 1,98
- DI Yogyakarta: 1,89
- DKI Jakarta: 1,75
(Baca: 55% Pasangan Usia Subur Berupaya Cegah Kehamilan pada 2022)