Kutai Barat Catat Pertumbuhan Penduduk Positif di Tahun 2024Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk Kab. Kutai Barat pada tahun 2024 sebanyak 151.598 jiwa.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 0,28% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Update 2024: Jumlah Penduduk Kabupaten Bantul 976,57 Ribu Jiwa)
Dari total populasi tersebut, jumlah penduduk laki-laki tercatat sebanyak 79.276 jiwa, sementara jumlah penduduk perempuan sebanyak 72.322 jiwa.
Secara persentase, penduduk laki-laki mencakup sekitar 52,3% dari total populasi, sedangkan penduduk perempuan sekitar 47,7%.
Distribusi penduduk menurut kelompok umur menunjukkan variasi yang menarik.
Kelompok umur 15-59 tahun menjadi yang terbesar dengan jumlah 96.581 jiwa, mencerminkan dominasi usia produktif di Kutai Barat.
Diikuti oleh kelompok umur 0-14 tahun dengan jumlah 36.094 jiwa dan kelompok umur di atas 60 tahun dengan jumlah 18.923 jiwa.
Di antara kelompok umur yang lebih rinci, kelompok umur 5-9 tahun dan 10-14 tahun memiliki jumlah penduduk yang relatif tinggi, yaitu 12.414 jiwa dan 12.641 jiwa.
Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin pada kelompok umur produktif, penduduk laki-laki usia 15-59 tahun berjumlah 50.530 jiwa atau sekitar 33% dari total penduduk laki-laki.
Sementara itu, penduduk perempuan usia 15-59 tahun berjumlah 46.051 jiwa atau sekitar 30% dari total penduduk perempuan.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Bantul 585,62 Ribu dan Angka Pengangguran 3,78%)
Hal ini mengindikasikan bahwa usia produktif didominasi oleh laki-laki.
Untuk kelompok usia di atas 60 tahun, jumlah penduduk laki-laki adalah 10.323 jiwa (7% dari total penduduk laki-laki) dan perempuan adalah 8.600 jiwa (6% dari total penduduk perempuan).
Perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di setiap kelompok umur menunjukkan beberapa perbedaan.
Pada kelompok umur 0-4 tahun, jumlah penduduk laki-laki (5.528 jiwa) dan perempuan (5.511 jiwa) hampir seimbang.
Namun, pada kelompok umur 5-9 tahun dan 10-14 tahun, jumlah penduduk laki-laki sedikit lebih banyak dibandingkan perempuan.
Hal ini berlanjut hingga kelompok umur 55-59 tahun, di mana jumlah penduduk laki-laki (4.579 jiwa) masih lebih banyak dari perempuan (4.017 jiwa).
Namun, anomali terlihat pada kelompok umur di atas 60 tahun.
Jumlah penduduk laki-laki (10.323 jiwa) lebih banyak dibandingkan perempuan (8.600 jiwa).
Hal ini berbeda dengan kecenderungan umum di mana perempuan biasanya memiliki harapan hidup lebih tinggi daripada laki-laki.