Rasio ketergantungan lansia di Sulawesi Utara tercatat sebesar 17,95 pada 2020. Artinya, setiap 100 orang penduduk usia produktif di Sulawesi Utara harus menanggung sekitar 17 sampai 18 orang lansia.
Dibanding daerah perkotaan, penduduk usia produktif di perdesaan lebih banyak menanggung kehidupan lansia. Rasio ketergantungan lansia di perdesaan sebesar 19,17 sementara di perkotaan sebesar 16,88.
Dilihat dari kota/kabupaten, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro merupakan kabupaten dengan rasio ketergantungan lansia tertinggi di Sulawesi Utara mencapai 24,67 per 100 penduduk usia produktif. Diikuti Kabupaten Minahasa sebesar 24,23 dan Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 22,76.
Kota Bitung memiliki rasio ketergantungan lansia terendah sebesar 12,49. Rasio ketergantungan lansia terendah berikutnya adalah di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kota Manado masing-masing 12,61 dan 13,82.
Bertambahnya rasio ketergantungan lansia berbanding lurus dengan bertambahnya kebutuhan, termasuk perawatan sehingga menambah biaya ekonomi penduduk usia produktif untuk membiayai lansia. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dalam melaksanakan program terkait dengan lansia.
(Baca Selengkapnya: Keluhan Kesehatan di Indonesia Paling Banyak dari Kelompok Lansia pada 2021)