Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk miskin Indonesia pada Maret 2022 berjumlah 26,16 juta orang. Jumlah itu turun dibanding September 2021 yang masih 26,5 juta orang.
Meski angkanya berkurang dibanding enam bulan lalu, jumlah penduduk miskin ini masih lebih banyak ketimbang 2018 dan 2019 sebelum terjadinya pandemi.
"Ekonomi membaik, kemiskinannya juga mengalami penurunan. Tetapi tingkat kemiskinan yang terjadi di Maret 2022 ini masih lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum pandemi Covid-19," jelas Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/7/2022).
Kendati demikian, jumlah warga miskin Indonesia saat ini lebih rendah ketimbang satu dekade lalu seperti terlihat pada grafik. Jika dibandingkan dengan Maret 2011, saat ini jumlahnya sudah berkurang sekitar 3,8 juta orang.
Berdasarkan kategori tempat tinggal, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2022 tercatat sebesar 11,82 juta orang atau 7,50%. Jumlah itu turun dibandingkan September 2021 yang sebanyak 11,82 juta orang atau 7,60%.
Sementara sebanyak 14,34 juta orang atau 12,29% penduduk miskin berada di perdesaan. Angkanya juga turun dari September 2021 yang sebanyak 14,64 juta orang atau setara 12,53%.
(Baca Juga: 17 Juta Warga RI Kurang Gizi, Tertinggi di Asia Tenggara)