Survei World Economic Forum (WEF) terhadap 56 ribu pemuda berusia 15-35 tahun di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) menunjukkan keinginan yang kuat untuk bekerja di sektor teknologi. Sebanyak 33% responden ingin bekerja untuk perusahaan rintisan (startup) atau mendirikan perusahaan rintisan di masa depan. Angka tersebut menunjukkan peningkatan 2% dibandingkan jumlah responden yang bekerja atau mendirikan perusahaan rintisan saat ini sebesar 31%.
Sektor usaha kedua yang paling banyak diminati oleh generasi muda di ASEAN adalah perusahaan multinasional. Sebanyak 19% responden ingin menjadi karyawan perusahaan multinasional di masa depan. Jumlah ini meningkat 10% dibandingkan kondisi riil saat ini di mana 9% responden bekerja di perusahaan multinasional.
Sementara itu, sektor usaha kecil dan menengah (UKM) tidak diminati oleh generasi muda di ASEAN. Hanya 8% responden yang menyatakan ingin bekerja di sektor ini. Padahal, UKM merupakan tulang punggung perekonomian ASEAN. Saat ini 18% angkatan kerja ASEAN bekerja di sektor ini.
Survei ini merupakan hasil kerja sama WEF dan SEA, salah satu perusahaan internet terbesar di Asia Tenggara. Survei dilaksanakan menggunakan platform e-commerce Shopee dan gim Garena yang merupakan anak usaha SEA.