Gunung Ili Lewotolok Erupsi pada Rabu Pagi, Statusnya Siaga

1
Irfan Fadhlurrahman 16/07/2025 09:47 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan/Erupsi Terbanyak (1 Januari 2025 - 16 Juli 2025)
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Rabu (16/7/2025) pukul 09.08 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 8 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 300 meter di atas puncak (1.723 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 milimeter dan durasi 38 detik.

(Baca: Kualitas Udara Banten Sabtu Pagi (12/7) Terburuk di Indonesia)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 16 Juli 2025 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 24 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11,4-34,2 milimeter dan lama gempa 29-40 detik.

Kemudian, 44 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,9-6,2 milimeter dan lama gempa 28-30 detik serta 1 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 6,4 milimeter dan lama gempa 81 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari sektor Selatan dan Tenggara, sektor Barat serta sektor Timur laut Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.133 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.082 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 165 kali.

(Baca: Kualitas Udara Banten Senin Pagi (14/7) Terburuk di Indonesia)

Data Populer

Loading...