Gunung Marapi Erupsi pada Senin Sore, Statusnya Waspada
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Senin (15/12/2025) pukul 16.54 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi hanya sekali erupsi.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 38 detik.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 5.1 M Guncang 242 Km Barat Dari Kurio,)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 15 Desember 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 9,8 milimeter dan lama gempa 61 detik.
Kemudian, 6 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,3-4,8 milimeter dan lama gempa 28-69 detik serta 5 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 0,5-2,3 milimeter dan lama gempa 129-284 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 7.353 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (3.028 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 120 kali.
(Baca: Indonesia Jadi Negara Paling Sering Dilanda Gempa Bumi per 2025)