Jumlah penduduk miskin di Indonesia pernah mencapai level tertingginya pada 1970 hingga mencapai 70 juta jiwa. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan jumlahnya berangsur turun hingga tinggal 22,5 juta jiwa pada 1996. Menurut BPS, penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
Terjadinya krisis finansial Asia pada 1998 telah memicu kembali kenaikan penduduk miskin di Tanah Air hingga mencapai lebih dari 49 juta jiwa. Lonjakan inflasi dan pemutusan hubungan kerja menjadi pemicu kenaikan angka kemiskinan hingga 1999. Namun, sejak era reformasi penduduk miksin kembali turun dan tinggal 28,01 juta jiwa pada Maret 2016.