Sudan Selatan menjadi negara dengan tingkat kemiskinan tertinggi di dunia pada 2021. Menurut lansiran worldpopulationreview.com, Bank Dunia mencatat rasio penduduk miskin dibanding populasi di Sudan Selatan mencapai 82,3%.
Negara termiskin selanjutnya adalah Guinea Khatulistiwa (76,8%) dan Madagaskar (70,7%).
Sudan Selatan merupakan negara kaya minyak yang baru mendapatkan kemerdekannnya pada 9 Juli 2011 setelah berkonflik selama enam tahun dengan Sudan. Konflik politik, jatuhnya harga minyak, dan tingginya biaya keamanan masih menjadi isu utama negara tersebut pasca-kemerdekaaan.
Konflik serta kekerasan yang sering terjadi di Sudan Selatan membuat penduduknya sulit untuk bercocok tanam dan memanen hasil pertanian. Adapun pendapatan per kapita penduduk Sudan Selatan US$791 per tahun (Rp11,45 juta).
Negara-negara di Benua Afrika mendominasi daftar negara termiskin di dunia. Beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan lekat dengan Benua Hitam yaitu perang yang berkepanjangan ditambah dengan ketidakstabilan politik dan pemimpin yang otoriter.
Perang yang berkepanjangan serta ketidakstabilan politik membuat investor juga enggan melakukan investasi ke negara-negara Afrika, sehingga pertumbuhan ekonomi berjalan sangat lambat. Lambatnya pertumbuhan ekonomi juga berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan dan kesehatan.
(Baca Selengkapnya: Inilah Provinsi dengan Kemiskinan Tertinggi Indonesia per Maret 2021)