Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Aru pada tahun 2024 sebesar 23,39 persen. Angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 24,21 persen. Dengan jumlah penduduk 111.561 jiwa, terdapat 22.450 penduduk miskin di kabupaten ini.
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin berkurang 680 jiwa, dengan pertumbuhan -3,39 persen. Secara peringkat di Pulau Maluku, persentase kemiskinan Kabupaten Kepulauan Aru berada di urutan ke-3, sedangkan secara nasional berada di urutan ke-42.
(Baca: Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 61,86 per Barel (Senin, 24 November 2025))
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Aru selama periode 2005-2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2008 sebesar 41,08 persen, sementara terendah pada tahun 2024 yaitu 23,39 persen. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2008 sebesar 11,39 persen, dan pertumbuhan terendah pada tahun 2024 yaitu -3,39 persen. Rata-rata persentase kemiskinan selama tiga tahun terakhir adalah 23,70 persen, dan selama lima tahun terakhir adalah 25,28 persen.
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Maluku, Kabupaten Kepulauan Aru memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (23,66 persen) dan Kabupaten Seram Bagian Barat (22,31 persen). Namun, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kepulauan Aru (22.450 jiwa) lebih banyak dibandingkan Kabupaten Maluku Barat Daya (20.630 jiwa) dan Kabupaten Maluku Tenggara (21.470 jiwa).
Kabupaten Maluku Barat Daya
Kabupaten Maluku Barat Daya menduduki peringkat ke-24 secara nasional dalam persentase kemiskinan, yaitu 27,95 persen. Dengan jumlah penduduk 95.746 jiwa, terdapat 20.630 penduduk miskin. Garis kemiskinan di wilayah ini mencapai Rp686.428 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp36,67 juta per tahun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 9,67 persen.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$14.475 /Ton (Jumat, 21 November 2025))
Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Dengan persentase kemiskinan 23,66 persen, Kabupaten Kepulauan Tanimbar menempati urutan ke-40 secara nasional. Terdapat 26.760 penduduk miskin dari total populasi 131.368 jiwa. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin mengalami penurunan turun 3,18 persen. Pendapatan per kapita tercatat sebesar Rp27,73 juta per tahun.
Kabupaten Maluku Tenggara
Kabupaten Maluku Tenggara memiliki persentase kemiskinan sebesar 21,22 persen dan berada pada urutan ke-49 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 21.470 jiwa dari total penduduk 129.235 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp695.738 per kapita per bulan. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin di wilayah ini menunjukkan penurunan turun 2,50 persen.
Kabupaten Seram Bagian Barat
Kabupaten Seram Bagian Barat mencatatkan persentase kemiskinan 22,31 persen, menempatkannya pada urutan ke-46 secara nasional. Dari total 216.093 jiwa penduduk, 38.780 jiwa berada dalam kategori miskin. Garis kemiskinan di kabupaten ini tercatat sebesar Rp508.517 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat sebesar Rp18,04 juta per tahun, dan mengalami peningkatan 5,91 persen.
Kabupaten Seram Bagian Timur
Persentase kemiskinan di Kabupaten Seram Bagian Timur adalah 21,03 persen, menduduki peringkat ke-50 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 24.340 jiwa dari total populasi 139.777 jiwa. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp25,03 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin di wilayah ini mengalami kenaikan sebesar 0,33 persen.