Kementerian LHK: Jumlah Titik Panas di Indonesia Capai 48 Dalam 24 Jam Terakhir (Rabu, 10 Desember 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 10/12/2025 11:27 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 48 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Rabu (10/12/2025) pukul 11.27 WIB. Dari 48 titik panas terdeteksi, 48 titik skala sedang.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ketiga Dunia (Selasa, 6 Juni 2023))

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Maluku Utara sebanyak 14 titik. Kalimantan Timur menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 8 titik. Banten berada di posisi ketiga sebanyak 6 titik panas.

Sebanyak 4 titik panas terdeteksi di Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat menyusul dengan 3 titik panas, serta Jawa Timur dan Sulawesi Tengah masing-masing memiliki 2 dan 2 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Chad Jadi Negara dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia 2024)

Data Populer

Loading...