Gunung Marapi Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 500 Meter dari Atas Puncak

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu (9/6/2024) pukul 09.34 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi sudah erupsi 7 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak atau 3.391 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3,2 milimeter dan durasi 53 detik.

(Baca: Update: Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Sumbar Jadi 50 Orang)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 9 Juni 2024 pukul 00.00-06.00 WIB menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 2,3 milimeter dan lama gempa 60 detik.

Kemudian, 14 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1-3,9 milimeter dan lama gempa 22-106 detik serta 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 1,4 milimeter s-p 1,6 detik dan lama gempa 30 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 947 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (383 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 184 kali.

(Baca: Update: 41 Orang Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi)