Sebagian besar warga Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tampaknya cukup rajin berolahraga. Hal ini tercermin dari laporan ASEAN Survey on Sports Participation 2021.
"Mayoritas atau 65% populasi yang disurvei di seluruh ASEAN dinilai aktif secara fisik, sesuai dengan standar yang direkomendasikan WHO," kata Sekretariat ASEAN dalam laporan tersebut.
Namun, populasi ASEAN yang aktif secara fisik lebih banyak berasal dari kelompok usia dewasa (18 tahun ke atas) dengan proporsi 68%. Sedangkan kelompok anak muda (di bawah 18 tahun) yang aktif berolahraga hanya 35%.
Secara umum, aktivitas olahraga favorit warga ASEAN adalah berjalan kaki, yang biasa dilakukan oleh 51% responden.
Sedangkan lari ringan (jogging), olahraga di rumah, bulu tangkis, sepak bola, dan aktivitas fisik lainnya hanya dilakukan oleh kurang dari 50% responden.
Survei ini dilakukan Sekretariat ASEAN selama periode Mei-September 2021 dengan metode wawancara online dan tatap muka.
Responden survei berjumlah sekitar 15 ribu orang yang tersebar di seluruh negara anggota ASEAN, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Brunei Darussalam.
(Baca: WHO: Mayoritas Remaja Jarang Olahraga)