Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Ogan Komering Ulu Capai 7,31% pada 2024
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mencapai 7,31% pada 2024.
Angka tersebut naik 1,09% dari tahun sebelumnya sebesar 6,22%, sedangkan dalam 5 tahun terakhir turun 2,53%.
Rata-rata PoU Indonesia sebesar 8,27% pada 2024. Berarti, PoU di Kabupaten Ogan Komering Ulu lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional.
Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), PoU merupakan suatu kondisi seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat.
Indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi kerawanan pangan dan gizi.
Ini artinya, penduduk di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang mengkonsumsi makanan, tetapi kebutuhan energinya kurang, tidak sampai 7,31% dari total penduduk.
Dibandingkan dengan 16 kabupaten/kota lain di Provinsi Sumatera Selatan, PoU di Kabupaten Ogan Komering Ulu ada di urutan ke-13. Wilayah dengan PoU terendah (urutan teratas) yakni Kota Palembang (3,36%) dan tertinggi (urutan terakhir) yakni Kabupaten Empat Lawang (13,91%).
Berikut ini daftar PoU terendah di 10 kabupaten/kota Provinsi Sumatera Selatan pada 2024.
- Kota Palembang: 3,36%
- Kabupaten Banyuasin: 4,21%
- Kabupaten Musi Banyuasin: 4,41%
- Kabupaten Muara Enim: 4,86%
- Kabupaten Lahat: 5,55%
- Kabupaten Ogan Komering Ilir: 5,77%
- Kabupaten Musi Rawas Utara: 6,5%
- Kabupaten Musi Rawas: 6,83%
- Kota Lubuk Linggau: 6,9%
- Kota Pagar Alam: 6,91%
(Baca: Populasi Jepang Didominasi Orang Tua, Anak-Anak Sangat Sedikit)