Waspada! Sore Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Sabtu, 29 Juni 2024)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Sabtu (29/6/2024) pukul 15.51 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 32 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 104 detik.

(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 29 Juni 2024 pukul 06.00-12.00 WIB menunjukkan terjadi 41 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-23 milimeter dan lama gempa 62-116 detik.

Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-4 mm dan lama gempa 49-51 detik serta 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 39-58 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.327 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 575 kali letusan.

(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)