Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Senin (8/7/2024) pukul 00.35 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 2 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Kualitas Udara Banten Sore Hari Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 8 Juli 2024 pukul 18.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 40 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 52-115 detik. Kemudian, 6 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-8 mm dan lama gempa 51-104 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.501 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 663 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Barat Minggu Pagi Terburuk di Indonesia)