Umur harapan hidup (UHH) warga Papua mencapai 66,44 tahun pada 2023.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), UHH penduduk Papua naik 0,21 tahun (0,32%) dibandingkan dengan UHH 2022 yakni 66,23 tahun.
Sementara pada 2020 dan 2021 masing-masing UHH mencapai 65,79 dan 65,93 tahun.
UHH penduduk Papua cenderung meningkat setiap tahunnya. Dalam 5 tahun terakhir, UHH provinsi tersebut meningkat 1,08 tahun (1,65%).
BPS mendefinisikan UHH saat lahir sebagai rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang sejak lahir.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kab. Jembrana untuk Membeli Rokok Kretek Tanpa Filter Rp1.325,42 per Kapita per Minggu)
UHH merepresentasikan derajat kesehatan suatu masyarakat yang dihitung dari hasil sensus dan survei kependudukan.
UHH juga merupakan salah satu indikator Indeks Pembangunan Masyakarat (IPM) untuk mengukur kualitas hidup penduduk di suatu daerah.
UHH rendah di daerah tertentu harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan, kesehatan lingkungan, kecukupan gizi dan kalori, dan pemberantasan kemiskinan.
Berdasarkan kabupaten/kota, penduduk Kota Jayapura memiliki UHH tertinggi yakni 71,07 tahun sedangkan Kab. Mamberamo Raya memiliki UHH terendah yaitu 58,54 tahun.
Berikut daftar 5 kabupaten/kota dengan UHH tertinggi di Papua pada 2023.
- Kota Jayapura: 71,07 tahun
- Kab. Kepulauan Yapen: 69,63 tahun
- Kab. Biak Numfor: 68,74 tahun
- Kab. Jayapura: 67,78 tahun
- Kab. Keerom: 67,24 tahun
(Baca: 10 Negara dengan Jumlah Penduduk Terbanyak di Dunia Maret 2024)