Alasan Warga RI Setuju Boikot Produk Terafiliasi Israel September 2025

Menurut survei Media Survei Nasional (Median), 80,2% warga Indonesia setuju dengan aksi boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.

Persentase tersebut terdiri atas 50,5% sangat setuju dan 29,7% setuju. Sedangkan yang tidak setuju hanya 12,8%, dengan detail 9,5% tidak setuju dan 3,3% sangat tidak setuju.

Responden yang setuju boikot produk-produk terafiliasi Israel memiliki beragam alasan. Mayoritas adalah memberikan sanksi ekonomi terhadap negara afiliasi Israel.

Sementara itu, alasan lain yang cukup tinggi adalah sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan upaya memutus dukungan ekonomi Israel.

(Baca: Mayoritas Negara Anggota PBB Dukung Palestina Merdeka)

Berikut alasan warga Indonesia yang setuju dengan aksi boikot produk-produk terafiliasi Israel, menurut Median:

• Sanksi ekonomi negara afiliasi Israel: 20,9%
• Solidaritas kemanusiaan: 18,8%
• Putus dukungan ekonomi Israel: 17,2%
• Upaya menyelesaikan perang: 10,7%
• Akibat perilaku Israel: 6,8%
• Dampak psikologis: 5,8%
• Pantas diboikot, bentuk kecewa: 3,7%
• Kualitas produk jelek: 1,9%
• Bentuk solidaritas agama: 1,7%
• Boikot sesuai kebutuhan: 1,6%
• Dukungan terhadap Palestina: 0,4%

Survei dilakukan secara daring pada 8-13 September 2025 terhadap 643 responden. Kuesioner disebar di media sosial Meta dengan target pengguna aktif berusia 17 tahun ke atas. Dalam laporannya, Median tak menyertakan persentase margin of error.

(Baca: Israel Lakukan Genosida di Gaza, Korban Jiwa 65 Ribu Orang)