Sebaran Tempat Tinggal Suku Minangkabau di Indonesia

Suku Minangkabau merupakan suku yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Studi Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan suku tersebut memiliki tradisi merantau pada penduduknya.

BPS mengungkapkan, dalam Tambo Minangkabau banyak dijumpai pantun pituah atau pepatah adat sebagai pedoman dalam merantau. Contohnya adalah pantun adat:

“Karatau madang dihulu. Babungo babuah balun. Marantau bujang dahulu. Dikampuang paguno balun.”

Menurut BPS, pantun adat tersebut memiliki makna yang mendalam dan termasuk pesan nenek moyang yang memacu pemuda Minangkabau untuk merantau sedari muda, baik untuk bekerja, mencari ilmu, pengalaman, atau penghidupan lainnya.

(Baca: Sebaran Tempat Tinggal Suku Melayu di Indonesia)

Tradisi merantau suku Minangkabau masih bertahan hingga kini. Hal ini terlihat pula dalam hasil Sensus Penduduk BPS pada 2020.

Dalam sensus tersebut, BPS memetakan sebaran tempat tinggal penduduk suku Minangkabau yang lahir di provinsi asal sebagai berikut:

• Provinsi asal (Sumatera Barat): 86,34%
• Provinsi lain di Pulau Sumatera: 9,27%
• Pulau Jawa: 4,06%
• Pulau Kalimantan: 0,17%
• Pulau Maluku dan Papua: 0,07%
• Pulau Bali dan Nusa Tenggara: 0,05%
• Pulau Sulawesi: 0,04%

“Budaya merantau ini (juga) tercermin dari persentase penduduk suku Minangkabau yang merupakan migran seumur hidup (yang) sebesar 16,03%, angka yang tergolong cukup tinggi,” kata BPS.

(Baca: Sebaran Tempat Tinggal Suku Batak di Indonesia)