Jumlah Anak Korban Perdagangan Manusia di Indonesia pada 2020-2024

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia mencatat 216 anak menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) pada 2020.

Jumlahnya naik drastis pada 2021, yakni 404 anak menjadi korban. Sementara pada 2022 turun menjadi 219 anak.

Adapun pada 2023, KemenPPPA mencatat total korban TPPO anak-anak meningkat lagi menjadi 206 dan pada 2024 mencapai 220 orang. Bila ditotal, pada 2020-2024 ada 1.265 anak yang menjadi korban perdagangan manusia di Indonesia.

Akhir Desember 2024, KemenPPPA melakukan kerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk penanganan kasus kekerasan pada perempuan dan anak serta pencegahan dan penanganan TPPO.

Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, mengatakan kerja sama tersebut bukan sekadar solusi jangka pendek, melainkan langkah awal menuju sistem perlindungan yang berkelanjutan.

“Kami ingin membangun sistem yang tetap berjalan tanpa memandang siapa yang menjabat. Sistem ini harus dapat melayani masyarakat, khususnya perempuan dan anak, dengan standar yang sama di seluruh wilayah Indonesia,” ucapnya dalam keterangan pers.

Kerja sama KemenPPPA dan Polda Metro Jaya menghasilkan rencana strategis, termasuk pembentukan posko terpadu khusus TPPO dan pelatihan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

(Baca: 10 Provinsi dengan Korban Perdagangan Orang Terbanyak pada 2023)