10 Provinsi dengan Kasus Kekerasan terhadap Anak Terbanyak di Indonesia 2024

Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), sepanjang tahun 2024 ada 19.628 laporan kekerasan terhadap anak di Indonesia.

Pada tahun tersebut Jawa Barat menjadi provinsi dengan laporan kekerasan terhadap anak terbanyak, yakni 1.971 kasus.

Provinsi lain yang memiliki banyak kasus serupa adalah Jawa Timur (1.489 kasus), Jawa Tengah (1.309 kasus), Jakarta (1.166 kasus), dan Sumatera Utara (1.029 kasus).

Di urutan berikutnya ada Sulawesi Selatan (981 kasus), Riau (951 kasus), Sumatera Barat (721 kasus), Banten (690 kasus), dan Nusa Tenggara Timur (681 kasus).

Adapun berdasarkan survei KemenPPPA, prevalensi kekerasan terhadap anak laki-laki turun dari 61,7% pada 2018 menjadi 49,83% pada 2024.

Dalam periode sama, prevalensi kekerasan terhadap anak perempuan turun dari 62% menjadi 51,78%.

Merujuk survei tersebut, sebanyak 45 dari 100 laki-laki dan perempuan Indonesia yang berusia 13-17 tahun pernah mengalami kekerasan emosional.

"Bentuk kekerasan emosional yang dialami di antaranya dari orang tua (tidak disayang, disebut bodoh, dibentak, diancam, disebut tidak diharapkan lahir) dan dari teman sebaya (diskriminasi suku/agama/ras/golongan, gerakan tidak senonoh, stigma fisik, bullying atas kondisi fisik dan ekonomi keluarga)," kata KemenPPPA dalam siaran pers (23/12/2024).

(Baca: 93% Sekolah RI Punya Tim Pencegahan dan Penangan Kekerasan, Ini Sebarannya)