10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak di Indonesia

Demografi

Lite

Nabilah Muhamad 16/12/2024 17:29 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data BPS, bahasa Jawa adalah bahasa daerah dengan penutur terbanyak di Indonesia.

10 Bahasa Daerah dengan Persentase Penutur Terbanyak di Lingkungan Tetangga/Masyarakat (2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

10 Bahasa Daerah dengan Penutur Terbanyak di Indonesia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Bahasa Daerah dengan Persentase Penutur Terbanyak di Lingkungan Tetangga/Masyarakat (2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut hasil Long Form Sensus Penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, terdapat 72,78% penduduk Indonesia berusia 5 tahun ke atas yang menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi di lingkungan tetangga atau masyarakat.

Dari kelompok tersebut, mayoritas atau 42,19% menggunakan bahasa Jawa.

"Tingginya penutur bahasa Jawa ini juga berkaitan dengan persentase penduduk suku Jawa yang tinggi," tulis BPS dalam laporan Profil Suku dan Keragaman Bahasa Daerah Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020.

Bahasa daerah dengan penutur terbanyak berikutnya adalah bahasa Sunda, dengan proporsi 18,68%, diikuti bahasa Melayu 4,96%, dan bahasa Madura 4,77%.

Sementara proporsi penutur bahasa daerah lainnya kurang dari 3%, seperti terlihat pada grafik.

BPS menilai pelestarian bahasa daerah di Indonesia perlu diupayakan. Ini dapat dilakukan dengan memasukkan bahasa daerah ke kurikulum pendidikan serta mendukung kegiatan budaya yang melibatkan penggunaan bahasa daerah.

"Dengan menjaga kelestarian bahasa daerah, hal ini juga turut menjaga kekayaan budaya bangsa dan memperkuat identitas nasional Indonesia," tulis BPS.

(Baca: Deretan Negara dengan Jumlah Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia Peringkat Kedua)

Editor : Adi Ahdiat