Berdasarkan data Magma Indonesia dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), terdapat 5.125 letusan gunung api aktif di Indonesia sejak awal tahun sampai 13 November 2024 pukul 14.30 WIB.
Gunung Ibu tercatat sebagai gunung api yang paling banyak meletus selama periode tersebut, dengan total 2.049 letusan.
Gunung api yang terletak di Halmahera Barat, Maluku Utara, ini juga baru saja mengeluarkan erupsi abu vulkanik sekitar ±1.200 meter dari puncak gunung atau ±2.525 di atas permukaan laut pada Rabu (13/11/2024) pukul 16.09 WIT.
Erupsi itu terpantau di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 millimeter dan durasi 98 detik. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya laut.
"Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu," tulis Magma Indonesia di laman resminya.
Berikut daftar gunung api dengan letusan terbanyak di Indonesia sejak awal tahun sampai 13 November 2024 pukul 14.30 WIB:
- Gunung Ibu: 2.049 kali
- Gunung Semeru: 1.755 kali
- Gunung Lewotobi Laki-laki: 951 kali
- Gunung Marapi: 250 kali
- Gunung Ili Lewotok: 64 kali
- Gunung Dukono: 43 kali
- Gunung Ruang: 11 kali
- Gunung Dempo: 2 kali
Adapun menurut aktivitasnya, Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi satu-satunya gunung api dengan status level IV (awas).
Berikutnya ada 16 gunung api dengan status level II (waspada), 7 gunung api level III (siaga), dan 44 gunung api level I (normal).
(Baca: Gunung Ibu Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Abu Vulkanik 1.200 Meter dari Atas Puncak)