Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2024 ada 5,06% rumah tangga Indonesia yang tinggal dirumah kontrak atau sewa.
Proporsi rumah tangga yang mengontrak lebih banyak dijumpai di perkotaan, yaitu 8%. Sedangkan di wilayah perdesaan hanya 0,88%.
Pada Maret 2024 DKI Jakarta menjadi provinsi yang warganya paling banyak menempati rumah kontrakan atau sewaan. Proporsinya mencapai 21,3% atau 4 kali lebih tinggi dari rata-rata nasional.
Kemudian Sulawesi Barat menjadi yang terendah, dengan proporsi rumah tangga yang mengontrak hanya 0,51%.
Berikut daftar 10 provinsi dengan persentase rumah tangga yang tinggal di kontrakan tertinggi pada Maret 2024:
DKI Jakarta: 21,3%
Kep. Riau: 18,78%
Bali: 11,01%
Papua: 10,44%
Kalimantan Timur: 10,15%
Sumatera Utara: 9,5%
Kalimantan Utara: 9,34%
Riau: 7,98%
Papua Tengah: 7,8%
Sumatera Barat: 7,14%
Kemudian ini 10 provinsi dengan persentase rumah tangga yang tinggal di kontrakan terendah pada Maret 2024: