Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), per semester I 2024 jumlah penduduk di Indonesia mencapai 282.477.584 jiwa.
“(Jumlahnya) naik naik 1.752.156 jiwa dibanding semester II tahun 2023," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi dalam Rilis Data Kependudukan Bersih di kanal YouTubenya, Rabu (7/8/2024).
Ia merinci, sebanyak 142.569.663 jiwa merupakan penduduk laki-laki, dan 139.907.921 jiwa penduduk perempuan.
Jika ditinjau berdasarkan wilayahnya, lebih dari separuh penduduk Indonesia berpusat di Pulau Jawa, proporsinya sebesar 55,93% dari total penduduk pada semester I 2024.
"Sebanyak 55,93% (penduduk) ada di Pulau Jawa. Ini akan berlanjut ke pertanyaan pantas perputaran ekonomi dan sebagainya berpusat di Jawa," kata Teguh.
Berikutnya, terdapat 21,81% penduduk Tanah Air di Pulau Sumatra. Lalu 7,36% di Sulawesi, 6,18% di Kalimantan, dan 5,56% di Bali dan Nusa Tenggara.
Sementara, Papua dan Maluku jadi wilayah dengan jumlah penduduk terendah nasional, proporsi masing-masing hanya 2% dan 1,17%.
Kemendagri juga menyampaikan, dari 283,47 jiwa penduduk Indonesia pada semester I tahun ini, yang wajib KTP adalah sebanyak 207,88 juta jiwa.
“Saat ini yang sudah terekam 97,19%. Ini terus kami dorong karena target tahun ini adalah 99,4%, tinggal sedikit lagi,” kata Teguh.
(Baca: 10 Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Masuk Daftar)