Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Hulu Sungai Utara pada tahun 2024 sebesar 5,75%. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 6,25%. Dengan jumlah penduduk 237.049 jiwa, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 13.930 jiwa, berkurang 1.090 jiwa dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan persentase kemiskinan mengalami penurunan turun 8% pada tahun 2024. Secara historis, persentase kemiskinan terendah di kabupaten ini terjadi pada tahun 2024, sedangkan tertinggi pada tahun 2006 sebesar 13,38%. Dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun terakhir (2022-2024) sebesar 6,16%, angka kemiskinan saat ini lebih rendah. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun terakhir (2020-2024) sebesar 6,21%, angka kemiskinan saat ini juga lebih rendah. Secara nasional, Kabupaten Hulu Sungai Utara berada di peringkat 410 dalam hal persentase kemiskinan.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kota Pekanbaru | 2004 - 2024)
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara memiliki angka yang lebih tinggi dari Kota Banjarmasin (4,58%) dan Kabupaten Balangan (4,87%), tetapi lebih rendah dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (5,81%) dan Kabupaten Tabalong (5,64%).
Kota Banjarmasin
Kota Banjarmasin menempati urutan ke-455 secara nasional dengan persentase kemiskinan 4,58%. Jumlah penduduk miskin di kota ini mencapai 33.380 jiwa dari total populasi 679.637 jiwa. Garis kemiskinan di Banjarmasin tercatat sebesar Rp 743.872 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 68,29 juta per tahun. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan catatan positif dengan pertumbuhan jumlah penduduk 0,55% dan penurunan angka kemiskinan turun 1,08%.
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Kabupaten Hulu Sungai Tengah memiliki persentase kemiskinan 5,81%, menempatkannya pada peringkat 407 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 16.030 jiwa dari total penduduk 269.599 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini tercatat sebesar Rp 513.950 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 34,85 juta per tahun. Kabupaten ini mengalami pertumbuhan penduduk sebesar 1,05% dan penurunan persentase kemiskinan turun 0,51%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Maybrat | 2010 - 2024)
Kabupaten Tabalong
Dengan persentase kemiskinan 5,64%, Kabupaten Tabalong menduduki peringkat 419 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 14.970 jiwa dari total populasi 264.694 jiwa. Garis kemiskinan di Tabalong sebesar Rp 637.132 per kapita per bulan, sementara pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 122,31 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk di kabupaten ini sebesar 1,59% dengan penurunan angka kemiskinan turun 2,25%.
Kabupaten Balangan
Kabupaten Balangan mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 4,87% dan menempati peringkat 446 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini sebanyak 6.680 jiwa dari total populasi 137.603 jiwa. Garis kemiskinan di Balangan tercatat sebesar Rp 528.104 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 157,58 juta per tahun. Kabupaten ini mengalami pertumbuhan penduduk sebesar 2,04% dan penurunan angka kemiskinan turun 6,70%.