Kementerian LHK Deteksi 545 Hotspot di Indonesia, Terbanyak di Sumatera Utara (Jumat, 11 Juli 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 11/07/2025 11:11 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 545 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini bertambah 101 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Jumat (11/7/2025) pukul 11.11 WIB. Dari 545 titik panas terdeteksi, 11 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 520 titik skala sedang, dan 14 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di BMKG (Kamis, 10 Juli 2025 13:50:48 WIB))

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Sumatera Utara sebanyak 134 titik. Nusa Tenggara Timur menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 113 titik. Riau berada di posisi ketiga sebanyak 63 titik panas.

Sebanyak 43 titik panas terdeteksi di Jawa Timur, Jambi menyusul dengan 29 titik panas, serta Sumatera Barat dan Maluku Utara masing-masing memiliki 26 dan 19 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di BMKG (Senin, 07 Juli 2025 17:08:18 WIB))

Data Populer

Loading...