Berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) 2020, jumlah penduduk Bali sebanyak 4,32 juta jiwa. Rinciannya, sebanyak 2,17 juta penduduk Bali berjenis kelamin laki-laki dan 2,15 juta jiwa perempuan.
Berdasarkan kelompok umur, jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) di Pulau Dewata mencapai 3,045 juta jiwa atau 70,96% dari total populasi. Proporsi itu merupakan yang tertinggi dibandingkan kelompok umur lainnya.
Penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) di Bali sebanyak 893,45 ribu jiwa atau 20.8% dari total populasi. Sedangkan, penduduk yang usianya sudah tidak lagi produktif (65 tahun ke atas) sebanyak 353,84 ribu jiwa atau 8,24% dari total populasi.
Menurut kelompok generasi, sebesar 9,51% penduduk Bali merupakan kelahiran tahun 2013 ke atas atau post-gen z. Sebanyak 26,1% penduduk bali merupakan generasi z (1997-2012), 23,2% generasi milenial (1981-1996), dan 24,5% generasi x (1965-1980).
Kemudian, 13,97% penduduk Bali masuk ke generasi baby boomer yang lahir tahun 1946-1964. Sisanya sebanyak 2,9% merupakan generasi pre-boomer yang lahir sebelum tahun 1945.
Adapun, Buleleng merupakan kabupaten/kota di Bali dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni 791,81 ribu jiwa. Rinciannya, sebanyak 398,16 ribu jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 393,68 ribu jiwa perempuan.
Sementara, Klungkung wilayah yang memiliki penduduk paling sedikit di Pulau Dewata, yakni hanya 206,93 ribu jiwa. Rinciannya, 103,65 ribu jiwa merupakan laki-laki dan 103,26 ribu jiwa perempuan.
(Baca: Sensus Penduduk 2020: Penduduk Indonesia Didominasi Gen Z dan Milenial)