Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2023 ada sekitar 3,88 juta penduduk miskin di Jawa Barat.
Proporsi penduduk miskin itu mencapai 7,62% dari total populasi provinsinya.
BPS mendefinisikan penduduk miskin sebagai penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran di bawah Garis Kemiskinan.
Garis Kemiskinan Jawa Barat pada Maret 2023 secara rata-rata mencapai Rp495.229 per kapita per bulan.
Adapun jika dirinci, setiap daerah Jawa Barat memiliki angka kemiskinan bervariasi.
Angka tertinggi berada di Kabupaten Indramayu, yang proporsi penduduk miskinnya mencapai 12,13% dari total populasi kabupaten tersebut.
Berikut daftar lengkap 10 kabupaten/kota dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Jawa Barat pada Maret 2023:
- Kab. Indramayu: 12,13%
- Kab. Kuningan: 12,12%
- Kota Tasikmalaya: 11,53%
- Kab. Majalengka: 11,21%
- Kab. Cirebon: 11,20%
- Kab. Bandung Barat: 10,52%
- Kab. Tasikmalaya: 10,28%
- Kab. Cianjur: 10,22%
- Kab. Garut: 9,77%
- Kab. Subang: 9,52%
(Baca: Penduduk Miskin Indonesia Berkurang pada Maret 2023, Terendah sejak Pandemi)