Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Selasa (9/7/2024) pukul 01.14 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 9 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 400 meter di atas puncak atau 1.984 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 43,6 milimeter dan durasi 171 detik.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Barat Minggu Pagi Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 9 Juli 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 17-47,3 milimeter dan lama gempa 223-241 detik.
Kemudian, 8 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3,7-14,8 milimeter dan lama gempa 7-10 detik serta 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 22,9 milimeter s-p 1,2 detik dan lama gempa 14 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara -Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.529 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (674 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 323 kali.
(Baca: Kualitas Udara Banjarmasin Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini)