Gunung Dukono Erupsi pada Sabtu Sore, Tingkat Aktivitas di Level Waspada
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (7/6/2025) pukul 15.46 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 25 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak atau 2.087 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 milimeter dan durasi 62,67 detik.
(Baca: Indonesia Jadi Negara Paling Sering Dilanda Gempa Bumi per 2025)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 7 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 167 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 32,1-71,38 detik.
Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 28 milimeter s-p 2,12 detik dan lama gempa 25,04 detik serta 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 14 milimeter s-p 17,43 detik dan lama gempa 75,78 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.197 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.787 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 249 kali.
(Baca: Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di USGS (Data 18 April 2025 Jam 13:01:02))