Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Senin, 15 September 2025)

Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (15/9/2025) pukul 07.53 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono hanya sekali erupsi.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak atau 1.587 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat laut. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 15 September 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 28 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-14 milimeter dan lama gempa 35,1-89,9 detik.

Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7 milimeter s-p tidak teramati dan lama gempa 77,39 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-6 milimeter dominan 3 milimeter.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.107 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.450 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 497 kali.

(Baca: Indikasi Luas Karhutla di Kalimantan Timur sampai Juni 2025)