Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Rabu, 23 Juli 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (23/7/2025) pukul 09.25 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 8 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak (2.087 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 milimeter dan durasi 111,83 detik.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 23 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 143 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-24 milimeter dan lama gempa 30,13-78,58 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 27 milimeter s-p 20,21 detik dan lama gempa 77,68 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-14 milimeter dominan 4 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.279 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.133 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 440 kali.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)