Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 19 Februari 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (19/2/2025) pukul 22.00 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 61 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 125 detik.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 19 Februari 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 56 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-23 milimeter dan lama gempa 50-190 detik.
Kemudian, 4 kali gempa guguran dengan amplitudo 4 mm dan lama gempa 26 detik serta 11 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 34-75 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.409 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 699 kali letusan.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)