Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Minggu, 25 Mei 2025)

Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (25/5/2025) pukul 05.55 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 21 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak (1.787 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 53,45 detik.

(Baca: Indeks Risiko Banjir Bekasi Tertinggi di Jabotabek)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 25 Mei 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 208 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7-34 milimeter dan lama gempa 30,09-74,03 detik.

Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 34 milimeter s-p 21,09 detik dan lama gempa 125,21 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-5 milimeter dominan 3 milimeter.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.909 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.689 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 192 kali.

(Baca: Tren Bencana Banjir Indonesia Sedekade, Mulai Turun Sejak 2021)