Forbes kembali merilis daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia pada 2021. Mereka berasal dari 30 negara yang bekerja di bidang keuangan, teknologi, politik, filantropi, hingga hiburan.
Dalam laporan di tahun ke-18 ini, sebanyak 40 orang di antaranya merupakan CEO perusahaan dan 19 orang pemimpin global. Tercatat, wilayah Asia memiliki 22 perempuan yang masuk ke dalam daftar ini.
Jumlah ini menempatkan Asia berada di peringkat kedua dengan jumlah perempuan paling berpengaruh terbanyak di antara benua lainnya. Dua perempuan asal Indonesia yang masuk dalam jajaran tersebut, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
Nicke menduduki peringkat ke-27, sedangkan Sri Mulyani berada di urutan ke-66. Sementara, peringkat pertama dalam deretan perempuan paling berpengaruh pada 2021 jatuh kepada mantan istri Jeff Bezos, Mackenzie Scott.
Amerika Utara merajai jumlah perempuan paling berpengaruh dunia yakni sebanyak 53 perempuan. Selain Mackenzie, ada pula Kamala Harris, Melinda Gates, Oprah Winfrey, hingga Taylor Swift yang masuk ke dalam daftar ini.
Di wilayah Eropa terdapat 18 perempuan yang masuk ke dalam daftar yang dirilis Forbes tersebut. Di antaranya yakni Amanda Blanc, Christine Lagarde hingga Ratu Elizabeth II.
Lalu, di benua Australia terdapat tiga perempuan yang masuk ke dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Sementara, di benua Afrika tercatat ada tiga perempuan yang masuk dalam daftar tersebut.
Adapun Forbes menilai perempuan dalam daftar tersebut tak hanya soal uang atau kekuatan posisinya masing-masing. Mereka juga menggunakan platform publik dan suara beberapa hal yang berpengaruh.
(Baca: Hartono Bersaudara Masih di Posisi Puncak Orang Terkaya RI Versi Forbes)