Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2024 sebesar 7,88%, atau sedikit turun 1,99% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah penduduk miskin tercatat 37.460 jiwa dari total 436.038 jiwa penduduk.
Secara historis, persentase kemiskinan di Kabupaten Tulang Bawang mengalami fluktuasi. Persentase kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2024, sedangkan tertinggi pada tahun 2004 sebesar 16,98%. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2015 sebesar 18,36%. Peringkat kemiskinan di tingkat nasional juga berfluktuasi, dengan peringkat terbaik pada tahun 2016 yaitu 287 dan terburuk pada tahun 360.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Kep. Konawe 2015-2024)
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024) sebesar 8,11% dan lima tahun terakhir (2020-2024) sebesar 8,62%, persentase kemiskinan tahun ini sedikit lebih rendah. Secara regional, Kabupaten Tulang Bawang berada di peringkat 313 dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung, Kabupaten Tulang Bawang memiliki persentase kemiskinan yang relatif dekat dengan Kota Bandar Lampung (7,37%) dan Kabupaten Tulang Bawang Barat (7,22%).
Kabupaten Lampung Tengah
Kabupaten Lampung Tengah menduduki peringkat ke-229 secara nasional dalam persentase kemiskinan dengan angka 10,37%. Jumlah penduduk miskin di wilayah ini mencapai 137.410 jiwa, menduduki peringkat ke-40 di Indonesia. Jumlah penduduknya mencapai 1.38 juta jiwa. Garis kemiskinan berada pada angka Rp 526.313 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 63,66 juta per tahun. Pertumbuhan penduduknya 0.87%. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin tercatat -2.05%, mengindikasikan upaya penanggulangan kemiskinan membuahkan hasil.
Kota Metro
Dengan persentase kemiskinan sebesar 6,78%, Kota Metro menduduki peringkat ke-364 di Indonesia. Jumlah penduduk miskinnya relatif kecil, yaitu 12.070 jiwa. Jumlah penduduk Kota Metro adalah 180.281 jiwa. Garis kemiskinan di kota ini adalah Rp 503.161 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 48,26 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin tercatat -5.70%, dan pertumbuhan penduduknya 2.71%.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Gunung Mas | 2004 - 2024)
Kabupaten Pringsewu
Kabupaten Pringsewu memiliki persentase kemiskinan 8,32% dan berada di peringkat ke-295 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 34.420 jiwa. Jumlah penduduk Kabupaten Pringsewu adalah 442.049 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 583.425 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 35,55 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin tercatat -8.46%.
Kabupaten Tanggamus
Kabupaten Tanggamus memiliki persentase kemiskinan 10,28%, dengan urutan ke-232 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat 64.220 jiwa, lebih tinggi dari Kabupaten Tulang Bawang. Dengan jumlah penduduk 638.652 jiwa, garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 496.000 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 31,62 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin tercatat -1.47%.
Kabupaten Tulang Bawang Barat
Kabupaten Tulang Bawang Barat memiliki persentase kemiskinan 7,22%, menempati urutan ke-338 di Indonesia. Jumlah penduduk miskinnya 20.350 jiwa. Jumlah penduduk kabupaten ini adalah 310.637 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 544.020 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 52,21 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk miskin menunjukkan sedikit peningkatan, yaitu 0.15%.
Kota Bandar Lampung
Kota Bandar Lampung memiliki persentase kemiskinan 7,37% dan menduduki peringkat ke-332 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin mencapai 83.880 jiwa. Jumlah penduduk kota ini adalah 1.07 juta jiwa. Garis kemiskinan di kota ini adalah Rp 787.260 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 65,75 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin tercatat -3.67%.