Sebanyak 74% Penduduk Maluku Utara Beragama Islam pada 2021

Demografi

Lite

Viva Budy Kusnandar 16/03/2022 17:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Penduduk yang beragama Islam di Maluku Utara sebanyak 986,74 ribu jiwa pada Desember 2021.

Persentase Penduduk Maluku Utara Menurut Agama (Des 2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Sebanyak 74% Penduduk Maluku Utara Beragama Islam pada 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Penduduk Maluku Utara Menurut Agama (Des 2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam negeri mencatat jumlah penduduk Maluku Utara yang beragama Islam sebanyak 986,74 ribu jiwa pada Desember 2021.

Jumlah tersebut mencapai 74,53% dari total penduduk Maluku Utara sebanyak 1,32 juta jiwa. Dengan demikian, 3 dari 4 penduduk di provinsi dengan Ibu Kota di Sofifi tersebut adalah muslim.

Ada pula 330,05 ribu jiwa (24,93%) penduduk Maluku Utara yang memeluk agama Kristen. Kemudian, sebanyak 6,75 ribu jiwa (0,51%) beragama Katolik, dan 134 jiwa (0,01%) beragama Buddha.

(Baca: Mayoritas Penduduk Maluku Utara Berusia Produktif pada Juni 2021)

Berikutnya, sebanyak 127 jiwa (0,01%) penduduk Maluku Utara beragama Konghucu, 114 jiwa (0,01%) beragama Hindu, dan terdapat 8 jiwa yang menganut aliran kepercayaan.

Berdasarkan jenis kelamin, terdapat 678,72 ribu jiwa (51,27%) penduduk Maluku Utara berjenis kelamin laki-laki. Ada pula 645,21 ribu jiwa (48,73%) berjenis kelamin perempuan.

Editor : Annissa Mutia