Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2024 sebesar 18,28%, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 18,4%. Dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 30.950 jiwa dari total 165.080 jiwa, Pidie Jaya menduduki peringkat ke-63 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan.
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin di Pidie Jaya mengalami peningkatan sebanyak 210 jiwa atau tumbuh sebesar 0,68%. Meskipun demikian, persentase kemiskinan justru mengalami penurunan sebesar 0,65%. Perkembangan ini menunjukkan adanya dinamika kompleks antara pertumbuhan penduduk miskin dan upaya penanggulangan kemiskinan di daerah tersebut.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Minahasa Utara Periode 2005 - 2024)
Data historis menunjukkan fluktuasi persentase kemiskinan di Pidie Jaya selama periode 2007-2024. Angka tertinggi tercatat pada tahun 2007 sebesar 35%, sementara angka terendah terjadi pada tahun 2024. Pertumbuhan angka kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2008 yaitu -13,54%, dan tertinggi pada tahun 2017 sebesar 3,02%. Dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (2022-2024), persentase kemiskinan saat ini sedikit lebih rendah. Namun, jika dibandingkan rata-rata 5 tahun terakhir (2020-2024), persentase kemiskinan saat ini sedikit lebih tinggi.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Dompu 2015-2024)
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Aceh yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Pidie Jaya berada di antara Kabupaten Gayo Lues (18,3%) dan Kabupaten Bener Meriah (18,18%). Kabupaten Pidie memiliki persentase kemiskinan 18,59%, Kabupaten Aceh Barat 17,6%, Kabupaten Simeulue 17,69%, dan Kabupaten Aceh Singkil 19,06%.
Kabupaten Bener Meriah
Kabupaten Bener Meriah mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 18,18%, menempatkannya di urutan ke-64 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 28.370 jiwa, dengan pertumbuhan 0,64%. Jumlah penduduknya 179.006 jiwa. Garis kemiskinan di Bener Meriah tercatat sebesar Rp 591.421 per kapita per bulan, dengan pertumbuhan 7,17%. Pendapatan per kapita mencapai Rp 37,90 juta per tahun, menunjukkan pertumbuhan 6,56%.
Kabupaten Gayo Lues
Gayo Lues memiliki persentase kemiskinan 18,3%, menduduki urutan ke-62 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini adalah 17.930 jiwa, mengalami kontraksi -1,7%. Dengan jumlah penduduk 106.136 jiwa. Garis kemiskinan di Gayo Lues adalah Rp 557.201 per kapita per bulan, naik 8,23%. Pendapatan per kapita Gayo Lues tercatat sebesar Rp 33,55 juta per tahun, dengan pertumbuhan 5,48%.
Kabupaten Pidie
Kabupaten Pidie memiliki persentase kemiskinan 18,59%, menempati urutan ke-60 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 86.890 jiwa, tumbuh 0,12%. Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk yang besar, yaitu 448.131 jiwa. Garis kemiskinan di Pidie mencapai Rp 607.117 per kapita per bulan, tumbuh 4,77%. Pendapatan per kapita di Pidie sebesar Rp 32,15 juta per tahun, dengan pertumbuhan 6,79%.
Kabupaten Aceh Barat
Dengan persentase kemiskinan 17,6%, Aceh Barat berada di urutan ke-70 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 38.790 jiwa, mengalami penurunan -0,13%. Jumlah penduduk Aceh Barat adalah 207.690 jiwa. Garis kemiskinan di Aceh Barat adalah Rp 644.009 per kapita per bulan, dengan pertumbuhan 4,53%. Pendapatan per kapita di Aceh Barat adalah yang tertinggi di antara kabupaten sekitarnya, yaitu Rp 67,95 juta per tahun, tumbuh 2,52%.
Kabupaten Simeulue
Kabupaten Simeulue memiliki persentase kemiskinan 17,69%, menduduki urutan ke-68 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Simeulue adalah 17.590 jiwa, menurun -0,17%. Jumlah penduduk di kabupaten ini adalah 96.510 jiwa. Garis kemiskinan di Simeulue adalah Rp 576.505 per kapita per bulan, tumbuh 7,02%. Pendapatan per kapita di Simeulue tercatat sebesar Rp 31,94 juta per tahun, dengan pertumbuhan 5,7%.
Kabupaten Aceh Singkil
Kabupaten Aceh Singkil memiliki persentase kemiskinan 19,06%, menempatkannya di urutan ke-57 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 24.840 jiwa, tumbuh 0,89%. Jumlah penduduk Aceh Singkil adalah 138.792 jiwa. Garis kemiskinan di Aceh Singkil mencapai Rp 609.322 per kapita per bulan, dengan pertumbuhan 7,14%. Pendapatan per kapita di Aceh Singkil adalah Rp 25,36 juta per tahun, dengan pertumbuhan 5,54%.