Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (9/11/2024) pukul 13.08 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 66 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 64 detik.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Barat Pagi Hari (7/11) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 9 November 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 31 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-28 milimeter dan lama gempa 26-68 detik.
Kemudian, 13 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 mm dan lama gempa 25-49 detik serta 23 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-5 milimeter dan lama gempa 21-26 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.951 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.983 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Barat Pagi Hari (8/11) Terburuk di Indonesia)