Gunung Ibu Kembali Erupsi Dini Hari Ini, Tinggi Abu Vulkanik 500 Meter dari Atas Puncak
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Semeru | 499 |
| Ibu | 439 |
| Lewotobi Laki-laki | 38 |
| Marapi | 12 |
| Ili Lewotolok | 10 |
| Dukono | 3 |
| Dempo | 2 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (3/2/2025) pukul 02.20 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 9 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 1.825 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 108 detik.
(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 3 Februari 2025 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 18 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-28 milimeter dan lama gempa 61-123 detik.
Kemudian, 29 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-16 milimeter dan lama gempa 14-50 detik serta 3 kali harmonik dengan amplitudo 6-8 milimeter dan lama gempa 69-250 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.003 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (499 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 439 kali.
(Baca: Ada 2 Ribu Bencana Alam di Indonesia pada 2024, Banjir Mendominasi)
Data Terkait
Data Stories Terkini
