Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (9/11/2024) pukul 06.51 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 64 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak (1.825 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 22 detik.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.7 M Guncang Kepulauan Bonin, Wilayah)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 9 November 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 20 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 8-28 milimeter dan lama gempa 46-89 detik.
Kemudian, 8 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-8 mm dan lama gempa 26-49 detik serta 27 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 14-63 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.943 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.981 kali letusan.
(Baca: Inilah 10 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua di Antaranya dari Indonesia)