Gunung Ibu Erupsi pada Rabu Pagi, Statusnya Waspada
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (7/5/2025) pukul 08.29 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 24 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 1.825 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 32 detik.
(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 7 Mei 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 53 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-28 milimeter dan lama gempa 24-60 detik.
Kemudian, 52 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter dan lama gempa 23-58 detik serta 3 kali harmonik dengan amplitudo 8-26 milimeter dan lama gempa 52-124 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.474 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.500 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.334 kali.
(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)