Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Letusan 400 Meter dari Atas Puncak
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (22/2/2025) pukul 07.34 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 83 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak (1.725 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 79 detik.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 22 Februari 2025 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 40 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-28 milimeter dan lama gempa 27-76 detik.
Kemudian, 62 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 milimeter dan lama gempa 14-42 detik serta 3 kali harmonik dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 40-89 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.476 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (719 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 645 kali.
(Baca: Papua Barat Catat Jumlah Rumah Rusak Sedang akibat Bencana Alam Sebanyak 3 Unit)