Gunung Marapi Kembali Erupsi Pagi Ini (Selasa, 16 September 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Selasa (16/9/2025) pukul 08.23 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi hanya sekali erupsi.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Marapi masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Jumlah Korban Bencana Alam di Indonesia hingga 8 Juli 2025)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 16 September 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 0,8-1 milimeter dan lama gempa 36-56 detik.
Kemudian, 5 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 1-1,4 milimeter dan lama gempa 130-222 detik serta 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 1,1 milimeter s-p 2,2 detik dan lama gempa 14 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.119 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.452 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 97 kali.
(Baca: Ada Hampir 300 Bencana Alam sampai Pertengahan Februari 2024)